Ngabuburit asyik: Yuk jalan-jalan ke 15 Masjid paling indah dan unik di Indonesia!

NGABUBURIT ASYIK: YUK JALAN-JALAN KE 15 MASJID PALING INDAH DAN UNIK DI INDONESIA!

Photo By jual_tanahrumah_properti_jogja


Tak terasa bulan Ramadhan sudah datang kembali. Setelah bersibuk-sibuk di sepanjang tahun, tiba waktunya untuk lebih mendekatkan diri kepada yang kuasa dalam setiap ibadah di bulan yang suci bagi umat Islam ini.

Supaya afdol, di bulan ini adalalah momen yang paling tepat untuk meningkatkan kadar keimanan kita dengan melakukan berbagai aktivitas relijius. Namun bukan berarti harus meninggalkan sepenuhnya kegiatan sehari-hari, termasuk di antaranya berwisata.

Tak ada yang melarang berwisata di bulan Ramadhan, lho. Malah, traveling bisa menjadi kegiatan yang jauh lebih mengasyikkan apabila tidak mengganggu ibadah puasa Anda.

Ngabuburit sambil safari ke tempat-tempat ibadah bisa menjadi opsi yang layak dipertimbangkan. Hitung-hitung juga untuk semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan kita mengenai kekayaan budaya Islam di Indonesia.

Nah, kali ini kami memberikan opsi alternatif tujuan traveling bagi Anda untuk ngabuburit sekaligus beribadah di masjid-masjid indah, unik, keren dan megah yang ada di seluruh Indonesia.

1. Nuansa Kremlin Ala Yogyakarta: Masjid An Nurumi, Sleman

Katedral Santo Basil di Kremlin, Rusia dengan kubah yang berwarna-warni memang sangat ikonik. Namun, jika Anda tak punya waktu serta biaya untuk berkunjung ke sana, melipir saja ke Masjid An Nurumi di Sleman, Yogyakarta.

Sebagian orang juga menjuluki masjid ini sebagai ‘masjid permen’. Ya, lihat saja kubah-kubah dengan warna-warni cerah yang begitu mencuri perhatian itu… Memang mirip permen, kan?

Bagian dalamnya sendiri tidak terlalu istimewa dan ukurannya pun tidak begitu luas. Maklum, salah satu tujuan didirikannya masjid ini adalah sebagai tempat persinggahan para traveler yang hendak beristirahat sekaligus beribadah.

2. Perpaduan Budaya Tiongkok dan Islam: Masjid Cheng Ho, Surabaya

Mereka yang mendeskreditkan budaya Tionghoa dan membenturkannya dengan budaya dan nilai-nilai Islam adalah orang yang buta sejarah. Di Surabaya, ada bukti nyata keselarasan dan perpaduan dua budaya tersebut, Masjid Muhammad Cheng Ho.

Kesan pertama yang Anda lihat dari masjid ini adalah tempat ibadah umat Konghucu. Memang bentuknya identik dengan klenteng, namun faktanya ini adalah salah satu tempat peribadatan umat Islam di Surabaya. Masjid ini memang menggabungkan budaya Tionghoa, Timur Tengah dan Jawa.

Layaknya klenteng, warna merah, kuning dan hijau begitu dominan. Belum lagi nuansa Tionghoa di delapan sisi bangunan utama bagian atas. Luas bangunan utama, yaitu 11×9 m2, dan 8 sisi tersebut memiliki makna secara khusus: 11 merupakan ukuran Ka’bah saat pertama dibangun, 9 mewakili Wali Songo dan 8 mengambil inti kebijakan Tionghoa, Pat Kwa, yang artinya keberuntungan atau kejayaan.

Dan juga terdapat replika kapal Laksamana Cheng Ho di sisi utara masjid, pelaut muslim asal Tionghoa yang ikut membantu penyebaran agama Islam di Asia Tenggara.

3. Masjid Indah yang Menyimpan Misteri: Masjid Tiban, Malang

Masjid ini sempat membuat geger seantero Malang dan sekitarnya. Pasalnya, tersiar kabar masjid ini dibangun hanya dalam tempo semalam saja oleh bangsa gaib. Wuih!

Namun semua kabar itu dibantah oleh pihak pengelola karena yang membangun adalah santri dan jamaah Pondok Pesantren Syalafiyah Bihaaru Bahri’ Asali Fadlaairil Rahmah.

Terlepas dari misterinya, masjid ini memang indah. Gaya arsitekturnya mengingatkan kita bangunan kuno di Turki. Masjid ini juga memiliki warna yang terang dan mencolok dengan kubah yang mengingatkan kita akan kerajaan Persia di kisah-kisah dongeng.

Tak sedikit peziarah dan wisatawan yang datang ke masjid karena banyaknya spot foto yang Instagrammable. Dan, yang lebih keren lagi, bangunan ini ramah lingkungan!

Tapi, apakah memungkinkan berwisata di sini? Kenapa tidak. Ada kolam renang di dalam pondok pesantren ini, dilengkapi perahu kecil untuk pengunjung anak-anak. Anda juga bisa mengajak si kecil melihat kebun binatang kecil yang didalamnya terdapat kijang, monyet, kelinci dan berbagai jenis burung.

4. Tujuh Warna Indah di Masjid Terapung: Masjid Arkam Babu Rahman, Palu

Kapan terakhir kali Anda menemukan masjid yang berdiri di atas permukaan laut? Mungkin jarang sekali. Tapi bila berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, Anda akan menemukan masjid terapung dengan nama Masjid Arkam Babu Rahman.

Masjid ini terkenal sebagai salah satu ikon kota Palu. Keindahan dan keunikannya pun tak perlu dipertanyakan lagi.

Bukan hanya karena terapung di pinggiran pantai Teluk Palu, keunikan Masjid Arkam Babu Rahman juga ada pada kubahnya, yang memancarkan cahaya tujuh warna saat malam hari. Cantik banget!

Dan karena posisinya pula, masjid yang biasa menampung hingga 200 jamaah tersebut memiliki nilai tambah lain. Anda bisa menyaksikan sunset di balik gunung, juga merasakan hembusan angin dan mendengarkan deburan ombak, yang mungkin tak akan bisa ditemukan di pusat kota.

5. Futuristik, Islami dan Ramah Lingkungan: Masjid Al-Irsyad, Bandung

Ada yang menyebut masjid ini beraura surgawi, ada pula yang mengatakan sangat meneduhkan hati. Tapi hampir semua sepakat jika masjid ini terkesan futuristik dan tak lazim.

Ridwan Kamil, Walikota Bandung saat ini, dulu membangun Masjid Al-Irsyad dengan terinspirasi bentuk Ka’bah. Karena itulah, bangunan ini berbentuk kotak tanpa kubah. Ciri ke-Islam-an ia tampilkan secara unik lewat kalimat syahadat raksasa yang tersusun dari lubang-lubang hitam pada dinding yang uniknya, sekaligus berfungsi sebagai ventilasi – sehingga di sini udara senantiasa terasa sejuk walau tanpa AC.

Meski menonjolkan kesan modern, tapi Al-Irsyad tidak meninggalkan nilai-nilai Islami, seperti lampu berjumlah 99 yang membentuk siluet Asma’ul Husna, batu bulat berlafaz Allah SWT yang diposisikan di tengah mihrab yang berfungsi mencegah orang lewat di depan imam, dan tentu saja mihrab yang terbuka menghadap ke pegunungan yang sangat indah. Subhanallah!

Ingin menyaksikan keindahan dan keajaiban lain masjid yang pernah dianugerahi penghargaan berkaliber internasional atas desainnya ini? Mending datang langsung, deh!

6. Mengagumi Kemegahan Kubah Emas: Masjid Dian Al-Mahri, Depok

Mungkin tak banyak yang mengenal nama Masjid Dian Al-Mahri di Depok. Tapi jika yang disebut Masjid Kubah Emas, hampir semua umat Islam mungkin pernah mendengarnya.

Kubah emas pada masjid ini memang yang paling menonjol. Warnanya yang terang membuat ribuan pasang mata pasti akan menoleh setiap melewatinya.

Namun bila Anda mampir dan beribadah di dalamnya, akan ada kesan kemegahan yang Anda dapatkan di masjid ini. Sejak masuk ke halaman, Anda sudah bisa menyaksikan keistimewaan masjid ini, seperti area plaza yang asri dan gerbang utama. Luasnya saja se-lapangan sepakbola dengan pintu-pintu berukir kaligrafi nan indah.

Partisi ukir pada mihrab juga menawan, pun demikian dengan lampu kristal yang menggantung di bawah kubah berlapis emas 24 karat tersebut. Ornamen Asmaul Husna yang menghiasi langit-langit, memberikan kesan mewah, namun menenangkan dan menyejukkan.

7. Unik, Megah dan Tahan Gempa: Masjid Raya Sumatera Barat

Filosofi ‘adapt or die!‘ rupanya juga berlaku untuk bangunan. Di Padang, filosofi tersebut diaplikasikan pada Masjid Raya Sumatera Barat agar kemegahan dan keindahannya tetap lestari.

Secara arsitektur, Masjid Raya Sumatera Barat menggabungkan gaya rumah adat Minangkabau dengan budaya Islam. Ini disesuaikan dengan pepatah ‘adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah‘, yang berarti ‘adat bersendikan pada agama dan agama didasarkan pada Al-Quran’. Luar biasa!

Dan karena letak Kota Padang yang rawan gempa, bangunan pun dirancang untuk kuat menghadapi goncangan hingga 10 SR. Masjid ini juga berfungsi sebagai shelter apabila terjadi tsunami.

Interior dan eksterior masjid menunjukkan kesan indah dan megah. Pada bagian mihrab ditempatkan batu menyerupai Hajad Aswad dengan atap berhiaskan Asmaul Husna, dan bagian lain pada bangunan menggabungkan unsur adat dan nilai-nilai Islam. Bukti lain bahwa Islam begitu fleksibel masuk di setiap adat istiadat nusantara, bukan begitu?

8. Pilar 25 Nabi, Menara Pandang dan Koloseum Athena: Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Tak banyak tempat ibadah yang bisa menawarkan banyak hal untuk dinikmati. Salah satu di antaranya adalah di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang.

Dengan wilayah masjid yang sangat luas, Anda bisa menemukan banyak tempat untuk menjalankan ibadah Anda dengan khusyuk dan tenang. Jika ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, Anda juga bisa melakukannya di sini. Pun demikian jika ingin belajar mengenai perkembangan budaya Islam. Nuansanya juga menyejukkan, lho!

Tapi, bila Anda ingin mencari sisi yang berbeda, berwisata lanskap mungkin, Masjid Agung Jawa Tengah juga menyediakan spot yang tepat untuk itu. Ingin menikmati panorama kota Semarang dari ketinggian? Naik saja ke menara Al Husna setinggi 99 meter yang dilengkapi restoran!

Atau ingin sekadar berswafoto? Masjid yang memiliki 25 pilar bergaya koloseum Athena di Romawi ini punya beragam sudut menarik. By the way, jumlah 25 pilar tersebut melambangkan 25 nabi dalam agama Islam.

9. Beribadah Sambil Menikmati Sunset Nan Indah: Masjid Terapung Amirul Mukminin, Makassar

Subuh dan Maghrib bisa dikatakan menjadi momen yang syahdu. Di waktu tersebut, Anda bisa langsung melihat peralihan waktu dari gelap ke terang dan sebaliknya

Dan hebatnya, salah satu tempat syahdu dengan nuansa religius untuk bisa menyaksikannya ada di Masjid Terapung Amirul Mukminin di Makassar. Letaknya yang berada tepat di pinggiran Pantai Losari memberikan sensasi tersendiri.

Masjid ini memiliki arsitektur modern dengan pondasi kayu pancang yang tinggi, serta didominasi warna putih dan abu-abu. Menara tinggi dan kubah yang cukup besar (berdiameter 9m) menambah keunikan masjid ini. Saat air pasang, masjid ini akan terlihat benar-benar mengapung. Unik, bukan?

Pemandangan di sekitar masjid juga sangat indah, khas Pantai Losari. Momen terbaik tentu saja saat sunset, di mana matahari kembali ke peraduan dan adzan Magrib memanggil umat untuk kembali menyembah-Nya. Syahdu banget!

10. Masjid Legendaris Saksi Bisu Tragedi Tsunami: Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman begitu melegenda. Saat tragedi tsunami satu dekade silam, masjid ini menjadi satu-satunya bangunan yang bisa berdiri kokoh sementara seluruh bangunan di sekelilingnya luluh lantak. Sungguh karunia Ilahi!

Dan kini, masjid ini menjadi landmark Banda Aceh yang tersohor. Tampilannya pun juga jauh lebih megah karena penambahan di beberapa titik, termasuk di antaranya pekarangan masjid yang diganti dengan marmer dan penambahan 12 payung super besar.

Tak hanya itu saja, pemerintah setempat juga menanam 33 pohon kurma dan satu pohon geulumpang. Jadi, bagi Anda yang belum pernah melihat langsung pohon kurma, langsung saja datang ke sini!

Alhasil, dengan semua pembaharuan ini, Masjid Raya Baiturrahman kini tak kalah megah dengan Masjid Nabawi di Madinah.

Oh iya, di setiap bulan Ramadhan, akan ada sajian khusus untuk berbuka puasa yang disiapkan pengelola masjid, lhoKanji Rumbi, panganan khas berbuka berbentuk bubur dengan dicampur rempah khas Aceh akan dibagikan secara gratis kepada siapapun dan sudah jadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti.

11. Masjid Putih Ikon Baru Kalimantan Barat: Masjid Oesman Al-Khair, Kayong Utara

Masjid ini merupakan masjid yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2016. Bukan tanpa alasan bila orang nomor satu di Indonesia tersebut datang dan meresmikannya secara langsung.

Dari tampilan awal, masjid yang didominasi warna putih ini terbilang indah, mewah dan megah. Secara arsitektur, desainnya disebut mengikuti gaya masjid di Arab Saudi. Namun interior dan eksteriornya lebih mengarah ke Maroko.

Masjid ini, yang berdiri di atas laut, juga diposisikan mengarah ke matahari terbenam, yang pastinya akan menambah kekhusyukan beribadah di sore hari, seraya mengagumi kuasa Tuhan.

Dan bagi para pemburu foto yang Instagrammable, dahaga Anda akan terpuaskan di sini. Tak salah pula jika keindahan Masjid Oesman Al-Khair membuat tak sedikit orang yang menganggap masjid ini sebagai ikon baru Kalimantan Barat.

12. Menapaki Sejarah Masjid Tertua di Yogyakarta: Masjid Kotagede, Yogyakarta

Jika berkunjung ke kompleks pemakaman raja Mataram, Anda pasti akan melewati masjid nan indah ini.

Yang patut menjadi perhatian adalah usia masjid yang sangat tua. Dibangun pada abad ke-16, atau tepatnya tahun 1640-an, masjid ini mencerminkan perpaduan budaya Jawa dan Islam dengan sangat kental. Ada pula prasasti yang menunjukkan tanda renovasi di masjid tersebut, serta bedug dan kentongan yang usianya juga tak kalah uzur.

Secara penampilan, masjid ini mengambil bentuk bangunan Jawa Limasan, dengan ciri khas atap berbentuk limas dan dua ruangan, inti dan serambi. Di dalam masjid banyak peninggalan bersejarah yang masih dijaga.

Halaman masjid juga sangat menyejukkan. Keberadaan pohon beringin besar yang rindang meneduhkan area masjid. Belum lagi airnya yang menyegarkan.

Secara keseluruhan, nilai religi, sejarah dan budaya sangat kental di masjid ini. Bila Ke Yogyakarta, atau tepatnya mengunjungi komplek pemakaman para raja Mataram, maka Anda wajib singgah ke masjid ini.

Saat memasuki bulan Ramadhan, banyak kegiatan seru di Masjid Kotagede, mulai dari bakti sosial, buka puasa hingga salat tarawih bersama. Asyik dan seru banget!

13. Perpaduan Arsitektur Berbagai Etnis dan Budaya: Masjid Agung Sumenep, Madura

Berkunjung ke Madura, atau tepatnya ke Sumenep, untuk bersafari religi, Anda pasti akan dibawa ke Masjid Agung Sumenep, masjid yang begitu Instagrammable.

Hal ini tak bisa dilepaskan dari warna yang membalut masjid tersebut. Balutan warna putih dan kuning keemasan membuat masjid yang dulunya bernama Masjid Jami’ itu begitu mencuri perhatian. Belum lagi bentuknya yang tak lazim.

Arsitektur bangunan masjid ini memang terinspirasi dari perpaduan beragam etnis dan budaya. Ada unsur Arab, Persia, Eropa, Jawa, India dan Tionghoa. Dan itu tampak jelas mulai dari gerbang masuk, menara hingga bangunan utama masjid, termasuk bentuk jendela dan pintu.

Di samping arsitekturnya yang menawan, Masjid Agung Sumenep yang belakangan sangat populer di Instagram ini juga termasuk 10 besar masjid tertua di Indonesia.

14. Al Quran Bertulis Tangan di Masjid Peninggalan Kesultanan Deli: Masjid Raya Al Mashun, Medan

Ada yang spesial di Masjid Raya Al Mashun, Medan, yaitu kitab suci Al Quran dengan ukuran yang relatif besar, yang setiap ayat dan hurufnya ditulis tangan. Kitab ini berada di tengah masjid dan disimpan dalam kotak kaca sehingga pengunjung bisa melihatnya.

Selain itu keunikan itu, arsitektur masjid peninggalan Kesultanan Deli ini juga menarik, karena menggabungkan tiga gaya, antara lain desain Timur Tengah, Eropa dan Asia.

Masjid yang terletak di tengah pusat Kota Medan itu juga masih mempertahankan ciri khasnya, mulai dari ornamen hingga material bahan asli. Tak heran kalau sampai sekarang masjid ini masih menjadi landmarkkebanggaan Kota Medan.

Nah, khusus di bulan Ramadhan, tahun lalu pihak masjid menyediakan takjil istimewa berupa bubur sup yang tersohor. Penasaran seperti apa rasanya? Yuk, ngabuburit ke sana!

15. Masjid Kuno Bayan Baleq, Lombok

Berlibur ke Lombok tak hanya untuk menikmati keindahan pantai dan panorama alam, tapi juga bisa mengunjungi spot-spot yang religious.

Salah satunya adalah Masjid Kuno Bayan Baleq. Konon, masjid ini menjadi titik awal penyebaran agama Islam di Lombok. Masjid ini pun kini sekarang dijadikan sebagai situs sejarah sekaligus logo pemerintah Kabupaten Lombok Utara.

Secara arsitektur, masjid ini berbentuk sederhana, berukuran 9×9 meter persegi, berdinding anyaman bambu, memiliki atap dengan bentuk tumpang dan lantai tanah yang dasarnya dari susunan batu kali.

Meski merupakan satu-satunya masjid di daftar ini yang tak lagi difungsikan sebagai tempat ibadah, namun masjid ini akan kembali ramai pada hari besar agama Islam. Salah satunya pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad. Tapi bukan berarti Anda tak dapat berkunjung ke situs bersejarah umat Islam ini, kan?


Berwisata sambil beribadah? Tentu menjadi bonus tersendiri. Apalagi jika dilakukan saat bulan suci Ramadhan. Semoga setelah membaca artikel ini Anda dapat terinspirasi untuk mengisi bulan puasa dengan kegiatan-kegiatan yang berpahala sekaligus menyenangkan.

Sumber : https://indonesia.tripcanvas.co/id/masjid-terindah/


Segera hubungi customer service kami di 081226459781
atau kunjungi website kami juragankarpetmasjid.com


Comments